Website Resmi Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun

Email dinaspertanianperikananmdn25@gmail.com
Kontak (0351) 462953
Lokasi Jalan Dr. Soetomo 25 Madiun
  • Home
  • /
  • Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Madiun Gelar Serasehan Kelembagaan Petani

Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Madiun Gelar Serasehan Kelembagaan Petani

Demi mendukung Program Pemerintah Pusat Dinas Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Madiun terus menggelar Program Serasehan Kelembagaan Petani yang berada di Desa Lembah Kecamatan Dolopo selain mendorong peningkatan pangan melalui produksi padi Nasional program ini juga langsung mengunjungi lahan persawahan padi milik kelompok tani.

Kegiatan ini bertujuan mengetahui permasalahan yang dihadapi bagi para petani.
Acara Serasehan Kelembagaan Petani pada tanggal 28-11-2018 ini selain di ikuti sedikitnya 100 Petani yang tergabung dalam Gapoktan Kecamatan Se-Kabupaten Madiun juga di hadiri Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan beserta jajarannya, Kepala BULOG Sub Divre Madiun, Kepala PHPTP Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Timur, Kepala Desa Lembah, Kapolsek Dolopo, Dan Danramil Dolopo.

Dalam sambutannya Bupati Madiun H.Ahmad Dawami S.Sos yang di wakili oleh Plt Kepala Dinas Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Madiun Ir. Edy Bintardjo MTP mengatakan Bidang Pertanian merupakan program prioritas pembangunan Kabupaten Madiun dan sesuai dengan misinya Aman, Mandiri, Sejahtera, dan Beraklak.

Sampai saat ini masih konsisten menunjukkan hasil pertanian khususnya Pada yang terus meningkat bahkan mengalami surplus beras sebesar 158.614 Ton per tahun dan sekaligus mempertahankan predikat Kabupaten Madiun sebagai Lumbung Padi Jawa Timur bagian Barat.

Untuk Tahun 2018 sampai bulan November ini Kabupaten Madiun produksi Padi 570.045 Ton gabah (setara 357.418 Ton beras) dan kebutuhan akan pangan sebesar 287.361,18 Ton sehingga diharapkan ada surplus sebesar 239.618,82 Ton.
Beberapa permasalahan para petani antara lain adanya ancaman serangan hama dan penyakit tanaman seperti wereng coklat, tikus, sundep dan sebagainya. Cuaca akhir-akhir ini sulit di prediksi sehingga ancaman banjir pada saat hujan ataupun kekeringan pada saat kemarau perlu kewaspadaan. belum lagi penggunaan pupuk kimia yang terus menerus akan mengakibatkan perusakan struktur tanah dan penurunan kesuburan tanah serta tidak kalah pentingnya masalah yang selalu terjadi yaitu harga gabah anjlok pada saat panen.

“Pemerintah Daerah/Pusat sangat mendukung peningkatan produksi dan produktivitas Padi dan juga dalam pemasarannya. Hasil yang di wujudkan melalui kerjasama dengan BULOG Divre Madiun dengan penandatanganan kerjasama (MUO).” Lanjutnya.

Dalam akhir sambutannya Bupati Madiun H Ahmad Dawami S.Sos berharap agar bantuan-bantuan dari Pemerintah berupa sarana Produksi dan Alsintan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat Kabupaten Madiun khususnya para petani sehingga Kabupaten Madiun akan tetap menjadi Kabupaten yang Lohjinawi, cukup sandang serta pangan dan pada akhirnya Kesejahteraan masyarakat dapat meningkat serta terus berupaya secara bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik sejahtera melalui kerja keras dan keuletan.