Website Resmi Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun

Email dinaspertanianperikananmdn25@gmail.com
Kontak (0351) 462953
Lokasi Jalan Dr. Soetomo 25 Madiun
  • Home
  • /
  • STUDY TIRU DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MADIUN

STUDY TIRU DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MADIUN

Study Tiru ke Kelompok Tani Among Tani III Dsn. Pringsewu Ds. Giripurno Kec. Ngadirejo Kab. Temanggung dan PT. Djarum yang ada di Kab. Temanggung pada tanggal 11-12 Oktober 2022 yang melaksanakan Study Tiru adalah petani tembakau dan petugas lapang Dinas Pertanian dan Perikanan Kab Madiun (sesuai SPT Terlampir) sebelum menuju ke Kelompok Tani dan PT. Djarum terlebih dahulu dari rombongan Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Madiun menuju Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Pemerintah Kab. Temanggung. Perlunya dilakukan Study Tiru karena kurangnya pemahaman terkait pemasaran hasil tembakau. Serta kurangnya wawasan petani tembakau maupun petugas Pertanian di Kab. Madiun terkait teknik penanganan panen dan pasca panen tembakau yang tepat sehingga perlu melakukan study tiru ke daerah penghasil tembakau dan gudang penampung tembakau. Tanaman tembakau merupakan komoditas yang bisa ditanam oleh petani pada musim kemarau dan hasil panen tembakau inilah yang menjadi sumber pendapatan utama petani. Keberadaan tembakau ini juga memiliki peran strategis dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pertama, kunjungan ke PT. Djarum yang ada di Temanggung, sebagai berikut : Kunjungan Petani dan Petugas lapang serta Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Madiun ke PT. Djarum Kabupaten Temanggung diantaranya petani dan pendamping lapang PPL serta dari rombongan Dispertakan Kab. Madiun meninjau gudang PT. Djarum mulai dari Sortasi dan pengepakan tembakau Rajang kering. Pada kunjungan tersebut petani Kab.Madiun yang mejadi peserta Study Tiru yang tergolong petani baru (baru melakukan budidaya tembakau kurun1 sampai 5 tahun) lebih tertarik bertanya mengenai penanganan hama penyakit pada tanaman tembakau. Diantara pertanyaan petani sebagai berikut : Obat untuk tanaman tembakau? Jawaban dari pertanyaan petani tersebut sbb : Hama tanaman tembakau Ulat dan Cabuk sangat berhubungan erat dengan teknik budidaya tembakau. Uret sendiri memiliki sifat pengurai jika budidaya menggunakan pupuk kandang maka pupuk kandang harus matang dahulu karena penggunaan pestisida harus seminimal mungkin karena sangat mengganggu kesuburan tanah. Penyakit pada tanaman tembakau  mulai dari dasarnya yaitu tempat hidupnya sehingga media tanam harus ideal 25 % oksigen 25% zat organic. Tanah berongga dan tanah yang Ph nya normal tidak gampang terserang penyakit kebanyak penyakit yang menyerang tanaman tembakau adalah bakteri an aerob yang tidak butuh oksigen yang kedua adalah bibit disamping media tempat tumbuh penyakit pada tanaman tembakau bibit juga berperan penting dalam kesehatan tanaman tembakau. Kriteria bibit yang menentukan keberhasilan petani yaitu bebas dari hama penyakit. Pertanyaan selanjutnya dari Bp Imron Rasidi, SP yaitu pada masa pembelian petani tembakau langsung dijual atau masih ada yang ditampung dulu. Jawab : Petani tembakau Kab. Temanggung langsung menjual hasil tembakau rajangannnya dan tidak ada yang menyimpan tembakau. “Djarum selalu menghargai kualitas tembakau. Tembakau yang baik kita beli dengan harga yang baik. Maka diharapkan para petani tetap menjaga kualitas tembakau untuk PT Djarum agar nantinya dapat dibeli dengan harga lebih tinggi.

Kedua, kunjungan ke Kelompok Tani Among Tani III Dsn Pringsewu Ds. Giripurno Kec. Ngadirejo Kab. Temanggung, sebagai berikut : Untuk tembakau Temanggung termasuk memiliki kualitas yang khas. Kabupaten Temanggung sendiri yang berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) selama ini dikenal sebagai daerah penghasil tembakau berkualitas. Salah satu tembakau berkualitas dari Temanggung yang namanya sudah melegenda adalah tembakau srintil. Tembakau srintil dari Temanggung kerap digunakan dalam industri rokok sigaret kretek. Tembakau jenis ini kerap digunakan sebagai campuran karena kadar nikotin yang tinggi dan aromanya yang khas. Oleh karena sangat dibutuhkan dalam industri rokok, tembakau srintil pun dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Bahkan, tembakau ini tergolong jenis tembakau yang harganya paling mahal. Meski memiliki harga pasaran yang tinggi, namun tidak semua lahan pertanian di Temanggung mampu menghasilkan tembakau srintil. Tembakau srintil biasanya hanya ditemukan di daerah-daerah tertentu seperti Lamuk Legok dan Dampit Losari yang berada di lereng Gunung Sumbing. Selain itu, tembakau srintil juga bisa dijumpai di daerah Kwadungan dan Bansari yang berada di lereng Gunung Sindoro. Selanjutnya petani dan petugas dari Kab. Madiun diarahkan untuk melihat dan mencoba mesin pengrajang tembakau yang biasanya digunakan petani. Untuk mengetahui kualitas daun dan ketebalan tembakau rajangannya agar petani bisa meniru dan menerapkan teknis perajangan daun tembakau serta penjemurannya.